Indonesia merupakan sebuah negara
yang terdiri dari berbagai pulau dan suku bangsa yang jumlahnya kurang lebih
1.340 suku dengan karakteristik yang berbeda satu dengan yang lain. Namun,
dibalik keanekaragaman suku tersebut terdapat sebuah mitos mengenai 4 suku gaib
yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Suku ini disebut suku gaib tidak
lain karena anggotanya diyakini sebagai makhluk gaib. Berikut adalah 4 suku
gaib yang keberadaannya masih misterius di Indonesia:
1.
Suku Bati, Pulau Seram
Pulau seram yang berada di bagian utara pulau Ambon,
Maluku memiliki sebuah legenda tentang suku misterius yang disebut dengan suku
bati. Suku bati dikatakan sebagai suku yang dapat merubah wujudnya menjadi kelelawar
yang dapat terbang dan menghilang secara gaib pada malam hari. Para penduduk
meyakini bahwa suku ini tinggal di sekitar wilayah gunung Kairatu pada gua-gua
di hutan yang sangat terpencil. Dikatakan suku bati memiliki sosok seperti
manusia dengan sayap dan postur tubuh yang tingginya mencapai 1,6 meter.
Menurut mitos, suku ini suka menculik hewan dan anak-anak untuk dijadikan
santapan. Cerita ini mulai terkuak dari keterangan seorang warga asing bernama
Karl Shungker yang menemukan sekelompok makhluk yang memiliki bentuk manusia
kelelawar pada goa di puncak gunung Kairatu. Namun hingga saat ini belum ada
yang bisa membuktikan keberadaan dari suku bati sehingga keberadaan suku ini masih
menjadi misteri.
2.
Suku Limun, Kalimantan Barat
Suku atau orang Limun merupakan suku gaib yang
dipercaya mendiami sebuah kerajaan gaib di wilayah Padang 12. Tempat ini
disebut Padang 12 karena luas daerah tersebut adalah 12 km persegi. Konon,
kerajaan gaib ini berlokasi di sebuah lahan berpasir yang dikelilingi banyak pohon
pinus di Kalimantan Barat. Masyarakat percaya bahwa Suku Limun adalah jin yang
berhati baik, yang merupakan keturunan langsung malaikat Marut dan Harut. Suku
limun dikatakan sebagi jin yang sering menolong dan memberi rezeki kepada
manusia yang kesusahan. Namun tidak semua orang dapat melihat suku Limun. Hanya
orang-orang beruntung, yaitu mereka yang berhati suci dan murni yang dapat
bertemu dengan suku Limun.
3.
Orang Bunian, Sumatera Barat
Orang Bunian dikenal sebagai suku gaib yang mendiami
pedalaman Sumatera Barat. Suku ini merupakan makhluk halus yang keberadaannya
terdapat pada dimensi lain namun memiliki sosok yang sama seperti manusia.
Konon, orang Bunian mendiami tempat-tempat yang jarang dijamah manusia seperti
tengah hutan, bukit-bukit tinggi, perkuburan atau bangunan-bangunan tua yang
telah ditinggalkan begitu saja. Menurut cerita masyarakat, orang bunian suka
menyesatkan para penjelajah dan menculik anak kecil dengan menebarkan aroma
masakan yang lezat atau samba dewa. Suku
bunian sering dikaitkan dengan beberapa kejadian janggal, seperti kasus
hilangnya pesawat serta kasus orang yang hilang secara misterius. Masyarakat
percaya bahwa siapapun yang berani memasuki kawasan Orang Bunian maka ia akan
diculik dan tidak bisa kembali lagi.
Cerita dari suku ini sempat menarik perhatian para
peneliti luar negeri yang percaya bahwa sebenarnya orang bunian adalah makhluk
primitive yang hidup di tengah hutan. Penelitian ini akhirnya berhasil menguak
beberapa fakta tentang suku ini dengan ditemukannya berbagai jejak kaki hingga
rekaman video dari sebuah sosok makhluk yang misterius. Selain itu, para
peniliti juga menggambarkan bahwa suku ini merupakan hasil evolusi dari kera
yang berjalan dengan kedua kaki seperti manusia, namun dengan ukuran yang jauh
lebih kecil dan lebih pendek dari manusia.
4. Suku Paloh, Kalimantan Barat
Suku Paloh merupakan
sebuah suku yang mendiami kawasan hutan terpencil di desa Paloh, Kalimantan
Barat. Disebutan, suku gaib ini merupakan alasan hilangnya warga desa secara
misterius. Konon, peradaban suku ini sangat modern, dimana para suku gaib ini
bertingkah seperti layaknya manusia biasa yang bersosialisasi, bahkan memiliki
keluarga. Sekitar tahun 70 an, diceritakan bahwa ada sebuah pesawat yang
menghilang secara misterius di kawasan ini. Menurut penduduk desa, pesawat itu
masuk ke dunia Suku Paloh dan tidak bisa ditemukan lagi. Dikatakan, korban dari
pesawat tersebut diambil oleh makhluk halus dan diangkat menjadi penduduk
negeri gaib. Namun, sebelum resmi menjadi bagian dari suku gaib, penguasa Negeri Paloh
dan korban melakukan tawar menawar, dimana manusia yang telah masuk ke dalam
suku tersebut tidak diizinkan kembali ke alam nyata dan apabila mereka memilih
untuk kembali, mereka akan meninggal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar